Sabtu, 11 Juni 2011

CINTA MATI (part 2)

                                    Suara kokok ayam bergema, langit yang masih agak kebiru biruan , serta sang mentari yang masih malu malu keluar ,,, membangunkan rahma dari tidur lelap nya . Rahma segera melangkah ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu , suara azan zubuh pun menggema di telinganya,hawa  dingin menyusup ketulang ketika air wudhu menyentuh kulitnya yang mulus ,ia memakai mukenah putih yang bersih , untuk menghadap tuhan dan memohon restu dari sang khalik untuk mengantar kepergiannya ke jakarta

                                     matahari sudah keluar dari persembunyiannya, langit biru dihiasi awan awan putih seperti kapas serta hawa dingin yang masih terasa . Seorang gadis yang sama cantiknya denagn rahma , berjalan kearah rumah rahma membawa keranjang rotan yang berisi pakaian kotor , menyusuri jalan setapak yang kiri kanannya terdapatsemak semak yang agak rimbun , betis yang mulus terus melangkah menyusuri jalan setapak , hingga tak terasa kakinya berhenti di depan rumah yang sederhana
"Rahma.... " panggil gadis itu
"Iya ... oh fatimah , bentar ya ,,, aku ambil pakaianku dulu"jwab rahma meninggalkan Fatimah yang masih menunggu
Tak lama kemudian rahma pun keluar dengan keranjang yang berisi pakaian kotor , dua gadis yang ayu itu pun berjalan menyusuri jalan setapak menuju ke sungai , kini sungai yang jernih terpampang di hadapan mereka , sungai yang deras dan bebatuan  yang besar besar membelah aliran air nya. Dua gadis itu mulai mengeluarkan ember berisi perlengkapan mandi . Tangan mereka yang terlihat anggun mulai mengayunka sikat ke pakaian mereka , kadang mereka saling tertwa dan bermain air serta bebincang bincang  ,.burung yang melihat keceriaan mereka , ikut brbincang seolah olah tak ingin ketinggalan
"Rahma ,,, kapan kamu berangkat ke jakarta ?" tanya fatimah sambil terus menyikati bajunya
"mmm , minggu depan , aku memang sudah lama ingin ke jakarta , aku ingin merantau ,, semoga saja di sana aku dapat pekerjaan "
"ya , semoga saja ,, tapi ap kau tidak takut berpisah dengan mas jaka? "tanya fatimah dengan nada serius
" aku akan berusaha untuk tahan rasa rinduku selama di sana " jwab rahma dengan senyuman
"mmm , ya sudah , ayo kita pulang "
"ayo"
Dua gadis itupun mulai beranjak meninggalka sungai yang jernih itu .

                       ----------------------------------0-----------------------------        
 

0 komentar:

Posting Komentar

Search

 
All About Satrio's Family Blogger Template by Ipietoon Blogger Template