Selasa, 06 Desember 2011

Adam dan Zera


Hamba Allah
Putus !! kata kata itu masih terngiang ngiang ditelingaku , kata yang di lontarkan Bima kepadaku tadi pagi disekolah . Aku gak nyangka aja ternyata Bima setega itu sama aku , dia tega mutusin aku Cuma gara gara cewek resek yang sok cantik , liat aja pasti Bima nyesel kalo tau tuh cewek Cuma mau gerogotin uangnya aja . Tapi itu gak jadi masalah untukku, cowok di dunia ini banyak , gak cuma satu ,apalagi setelah aku putus sama Bima banyak cowok yang antri mau jadi pacarku , status jombloku pasti di tunggu tungguoleh cowok cowok yang naksir sama aku ,bisa dibilang “mati satu tumbuh seribu”
                                                Aku meraih laptop milikku ,so pasti aku langsung buka jejaring sosial yang udah di pake oleh semua orang didunia, jejaring sosial yang dibuat oleh seorang laki laki tampan yang sekarang udah jadi orang termuda yang paling kaya di duna , yaitu “facebook”.Aku memasukkan alamat e-mail + beberapa digit password yang  hanya aku mengetahuinya, menurutku password itu sebuah PRIVASI yang tidak boleh diketahui orang lain selain aku , termasuk pacar . Aku mengarahkan pointer mouse ke berenda facebook , aku melirik ke icon permintaan pertemanan
“Dua puluh lima?” gumamku tak percaya , busyeeet ....baru dua jam gak buka facebook tapi permintaan pertemanan udah numpuk, aku meneliti satu persatu orang yang ingin menjadi temanku  , semuanya laki-laki , karena permintaan yang terlalu banyak aku gak sempat melihat profilnya  satu persatu  , ya aku main confirm aja . Tiba tiba entah mengapa aku terpaku kesalah satu orang yang ingin menjadi temanku ,nama Profilnya “Hamba Allah “ dan foto profilnya pun hanya sampul novel islami yang berwarna hijau muda , karena penasaran aku buru buru melihat profilnya dan ternyata , whats ? yang tercantum di profilnya Cuma kota sekarang dan keterangan kalo ia seorang laki laki ,aku heran  , ada ya orang yang seperti ini ? udah namanya hamba Allah , eh profilnya juga gak lengkap . Ah udah lah confirm confirm aja , hitung hitung nambahin jumlah temen hehehehe J
                                                                Aku langsung mengarahkan facebook ku ke profil untuk mengganti status hubunganku dari berpacaran menjadi lajang , so.... belum beberapa detik aku merubahnya sudah banyak orang yang nge-likeC dan ngoment . dan ada yang pake acara mau daftar jadi pacarku segala , secara aku kan banyak fans hihihihihi JJJ 
Piiiippp piiipppp....handphone ku berdering menandakan ada telepon yang masuk
“Ya.. hallo “ ujarku menjawab telepon dari Nissa sahabat karibku
“Assalamualaikum”  Nissa mengucap salam , duh aku lagi lagi lupa, seharusnya semuanya di dahului oleh salam
“Waalaikumsalam “ balasku
“Ra, temenin aku ketoko buku yuk ?”
“Mmm kapan ?”
“Ya sekaranglah , anti mau gak ?” Tanya Nissa meminta persetujuanku dengan menyelipkan bahasa arab dan suaranya yang sopan dan lembut
“Mmm, OK dech , kamu tunggu aja di rumah , entarku jemput “aku menyetujui permintaan Nissa
“Assalamualikum” kembali Nissa mengucap salam sebelum menutup telponnya   
“Waalaikumsalam”
Aku dan Nissa sudah lama bersahabat , sejak SD dulu , aku sempat berpisah dengannya selama tiga  tahun karena ia sempat masuk pesantren di daerah Jogja   , Namun saat masuk SMA , Nissa kembali ke Palembang dan masuk ke sekolah dan kelas yang sama denganku . Aku dan Nissa memiliki karakter yang berbeda , Nissa seorang anak yang soleha , ia pun mengenakan jilbab dan sopan, beda banget sama aku , aku lebih suka hura hura. Penampilanku pun agak terbuka , aku sering memakai hotpant dan kaos pendek ,kalau pake jilbab ataupun paju panjang itu ribet , susahL, aku kagum dengan Nissa apalagidari segi pengetahuan agamanya , kalau soal ngaji ataupun arti hadist hadist jangan di tanya , jagoo banget , Jangan disamain sama aku ,untung untung surat Al-fatihah hafal . Mama sering menasehatiku untuk berubah dan mencontoh Nissa ,tapi aku belum ada niat untuk pake jilbab , soalnya menurutku memakai jilab itu harus berakhlak mulia
                                Aku mengemudikan mobil Honda Jazz putih milikku menuju ke rumah Nissa . Sekitar 10 menit aku sudah sampai didepan rumah Nissa , Nissa tampak telah menunggu kedatanganku , lalu ia masuk kedalam mobil dan akupun langsung melaju ke toko buku terbesar di Jakarta
“Ya ampun Zera , kamu tuh gak berubah ya ?” Ucap Nissa saat di jalan menuju ke toko buku
“ Maksudnya ?” tanyaku gak ngerti sambil terus fokus dengan setir mobilku
“Kamu tuh gak risih apa ? Cuma pake hotpant aja “ Tanya Nissa memperhatikan penampilanku dari ujung rambut sampai ujung kaki
“Mmmmm , kamu kayak gak tau aja , aku kan dari dulu emang udah kayak gini “ jawabku pelan , jujur aku merasa malu dengan kritikan dari Nissa , kadang aku juga sadar dengan penampilanku
“Ya , aku berharap banget kamu bisa pake jilbab , Zera “ ujar Nissa kepadaku
Aku hanya diam , aku tak bisa  menjawab lagi apa yang Nissa katakan . Tak terasa mobil yang aku kendarai  telah sampai di parkiran toko buku yang kami tuju ,  kakiku melangkah briringan dengan langkah Nissa , kamu melangkah ke lantai dua . Nissa tampaknya ingin mencari novel islami , kalo aku sih pastinya komik jepang , komik favoritku semua  komik cinta dan tak ketinggalan “doraemon” heheheheheJ.
“Ra, aku mau cari novel dulu ya ...” ujar Nissa padaku
“Oh iya nanti kalo udah selesai , sms aja ya “
“OK ! siiip dech “ Nissa pun berlalu dari hadapanku menuju ke deretan novel novel islami , ternyata Nissa gak pernah berubah dari dulu pasti selalu mengincar novel .Gak salah salah tuh novel tebel tebel banget , liat hurufnya aja aku udah pusing , apalagi mau baca sampe kelar ?
                Aku asyik membolak balik halaman perhalaman komik yang aku baca , aku sudah memegang sekitar lima komik yang aku anggap ceritanya bagus .Saat aku asyik dengan komikku aku seperti mendengar suara yang aku kenal dari balik rak buku yang ada di hadapanku. Aku megintip dari sela sela buku dan ternyata.
“ Bima ?” gumamku kaget , aku gak mau lagi ketemu sama dia . Akupun mencoba melarikan diri ,jangan Sampai ketemu sama dia , karena aku ingin mencoba melupakan Bima
BBRRRAAAKK !!!  Tak sengaja aku menabrak seseorang di belakangku ketika aku melarikan diri agar Bima tak melihatku
“Maaf” aku meminta maaf kepada laki laki yang aku tabrak tadi
“Oh , tidak apa apa “ jawab laki laki itu. Aku terpesona ketika melihat laki laki yang ada di hadapanku , aku ngerasa mimpi , busyeeet nih cowok ganteng banget .Cowok itu mengenakan baju koko dan peci rajutan yang terlihat matching banget , padahal jarang ada cowok Yang mau pake peci , aku udah menduga , nih cwok pasti alim banget , saking terpesonanya buku yang q bawah terlepas dan jatuh ke lantai
“ini komiknya “ cowok yang ada di hapanku tadi menyodorkan komikku yang ia pungut dari lantai
“Oh , ya , makasih “ Aku sempat tergagap mengambiil komik yang ia sodorkan kepadaku
“Makanya , lain kali hati hati” kata cowok itu tersenyum padaku , sumpah baru kali ini aku ketemu sama cowok yang ganteng dan alim lagi , susah cari cwok kayak gitu di jaman sekarang
“Ah iya .... “ saat aku memandang kakak itu tiba tiba aku terkejut ketika mendengar suara langkah kaki seseorang yang berjalan ke arahku , aku takut kalau langkah kaki itu adalah Bima , Aku pun bersembunyi di samping cowok tampan tadi
“Kamu ngapain ?”  Tanya tuh cowok yang bingung melihat ku bersembunyi di sampingnya
“Aku mohon tutupi aku , laki laki itu mau menculikku “ ujarku memohon sambil menunjuk Bima yang tampaknya menyadari kehadiranku di sana. Mendengar perkataanku bahwa Bima ingin menculikku , cowok itu langsung menutupi aku yang bersembunyi d sampingnya . Setelah keadaan aman dan Bima pun sudah pergi aku lansung keluar dari persembunyianku
“Huh ... untung aja gak ketauan “ Ucapku lega
“Emang kenapa kamu sampe takut banget sama dia ?” tanya cowok yang pantas di sebut ustadz ganteng
“ Gak apa , dia itu musuh bebuyutanku “ujarku datar
“Ooo gitu toch” kata cowok itu manggut manggut mengerti .
“Kak Adam ?” seru Nissa yang tiba tiba muncul , menyapa ustadz ganteng yang ternyata bernama Adam itu
“ Eh Nissa ....  Apa kabar?” Balas Adam tersenyum , aku menggeleng tak mengerti , pertanyaan tentang siapa laki laki itu sebenarnya menggelayuti pikiranku .
“Baik kakak , mmm kapan kakak pulang ?” tanya Nissa seakan akan kenal dekat dengan Kak Adam  
“Sudah satu minggu yang lalu , insyaallah kakak main ke rumah kamu koq “
Aku seperti patung saja ketika melihat Nissa berbincang dengan kak Adam , hingga akhirnya Nissa sadar kalau aku ada di sana , sempet jengkel sich di kacangin
“oh ya kak , kenalin ini temanku Zera” ujar Nissa memperkenalkan .
“Adam “ ujar kak Adam menyodorkan tangan padaku
“ Zera “ jawabku pelan menyambut sodoran tangan dari Kak Adam .
*****
                               





Kak Adam I Miss U
Hamparan bunga yang luas ada dihadapanku , rumput hijau bergoyang menemaniku . Jilbab ungu menghiasi kepalaku , baju muslim berwarna ungu muda menghiasi tubuhku , entah mengapa aku merasa nyaman mengenakan baju seperti itu , hingga terdengar suara seseorang memanggilku.
“Zera...” panggil seseorang , aku pun menoleh ke asal suara.
“Kak Adam ? “
Kak Adam menghampiriku dengan baju putih nan indah , wajahnya tampak bercahaya memancarkan kebijaksanaan dan kearifan , aku sangat terpesona , kak Adam bagaikan bidadara yang sangat sempurna
“Wahai Zera , maukah kau menjadi pendamping di hidupku selamanya ?” tanya kak adam menghampiriku yang masih terpesona dengan ketampanannya . aku seakan tak percaya apa yang di katakan kak Adam , sungguh ia ingin menjadi imam di hidupku ?
“ Aku di ciptakan untuk mendampingimu , Adam , Aku sangat mau menjadi pendampingmu selamanya “ jawabku dengan penuh keyakinan .
Kak adam menghampiriku dan tersenyum senang , ia mengulurkan tangannya padaku , dengan lembut aku sambut uluran tangannya  , aku dan Kak Adam melangkah bersama menyongsong masa  depan yang indah , tiba tiba aku terjatuh .
GDAAABBUKK ! Aku merasa nyeri di sekujur tubuhku , aku memegangi pingganggku yang terasa mau patah, aku membuka mataku , aku berada di tempat yang tak asing lagi. yapz kamarku ! . Ah ternyata hanya mimpi dan tak ada Kak Adam di sampingku. Mimpi indah tapi ujungnya sakit gara gara jatuh dari tempat tidur, sakiiit L. Aku mencoba berdiri dari lantai sambil memegangi pinggangku yang serasa ,mau patah , hmmm  coba tuh mimpi kenyataan , pasti aku bahagia banget , tapi kayaknya gak bakal jadi kenyataan , soalnya aku tuh gak cocok sama dia , dia alim sedangkan aku gak  , ah udah lah jangan terlalu berkhayal tinggi . Aku meraih laptopku , tak lain dan tak bukan untuk membuka facebook , yupz aku kan seorang facebooker yang paling keren , heheheheheJ
Di beranda facebook aku mengetik status hari ini “Huft , mimpiku indah banget hehehehehe, tapi sial ternyata mimpi , gak salah salah , gue ampe jatuh dari tempat tidur , sial banget ,,, tapi gak apa dech , ngomong ngomong nhe kan hari minggu enaknya napain y ?” kalimat itu ku ketik di statusku  . Belum sampai 2 menit aku memasang status udah banyak yangnge-like dan ngo-ment status aku , salah satu yang ngo-ment status aku yaitu pemililk facebook ‘Hamba Allah’ itu
“Alhamdulillah , itu Anugerah dari Allah” kata orang itu mengomentari statusku
Aku membalas komentar orang yang identitasnya gak jelas itu
“Amiiin “ balasku singkat . aku rasa orang ini baik tapi aneh nya kenapa ia gak mau liatin identitasnya ya ? apa dia teroris ? ah tapi nggak mungkin masa teroris sich ? tapi kalo beneran gimana ? ah udah lah aku koq mikir yang negatif sich ?? .Aku mengarahkan pointer kearah pemberitahuan , disana aku membuka coment dari laki laki ‘Hamba Allah’ itu
“Dari pada hari minggu gak ada kerjaan mendingan ngaji gih “ coment laki laki itu
“Iya , bagus juga ide kamu , bakal q coba “ balasku datar
Aku melirik ke arah jam dinding mickey mouse milikku , jarum jam menunjukkan jam delapan pagi. Aku beranjak dari tempat tidur dan melangkah ke kamar mandi . Sekitar 10 menit aku keluar dengan rasa fresh karena  udah mandi, aku kembali meraih laptopku dan membuka obrolan di Facebookku . Aku melihat Nissa sedang OL langsung saja aku mengirim pesan untuk mengajaknya jalan
“Maaf Zera , hari ini aku gak bisa keluar , soalnya ada keluargaku yang mau datang kerumah , gimana kalo kamu maen kerumah aku aja “ balas Nissa
“Ah gak enak sama keluarga kamu “
“Gak apa , ada Kak Adam loh “ ujar Nissa , aku terkejut . Disana bakalan ada Ustadz ganteng heheheh e, ide bagus kalau aku main kesana
“hmm ya dech aku tanya mama dulu “ jawabku singkat
“ok dech , aku tunggu ya , assalamualaikum “
“waalaikumsalam “
Aku keluar dari kamar dengan jeans panjang dan bluose berwarna cream , mama tampak memperhatikanku ketika memakai baju itu
“koq liatnya gitu banget ma “ tanya ku menuju meja makan
“tumben gak pake hotpant ?” tanya mama curiga
“ya sekali sekali dandan yang tertutup ma “ jawabku datar
Mama hanya geleng geleng kepala mendengar jawabanku , aku mengoles roti dengan selai nanas kesukaanku , dan menyeruput susu coklat favoritku. Pas ku rasa udah kenyang aku berdiri dan berpamitan kepada mama untuk pergi ke rumah Nissa , sebenarnya tanpa pamit juga mama udah nyuruh koq , katanya kalo aku sering berteman sama Nissa aku bisa ketularan alimnya hehehehe.Mobil honda jazz putih milikku melaju kencang ke arah Rumah Nissa , aku bener bener gak sabar ketemu kak Adam .
Tiiin Tiiin ! aku membunyikan klakson memberi syarat kepada pak Tatang satpam Rumah Nissa untuk membukakan pintu gerbang , dengan sigap Pak Tatang membukakan pintu gerbang agar mobilku bisa masuk
“Nissanya ada kan Pak ?” tanyaku ke pak Tatang saat turun dari mobil
“oooh ada koq Non , masuk aja ke dalem “ jawab pak Tatang
“iya makasih Pak” aku meninggalkan Pak tatang dan masuk ke dalam , diruang tamu aku melihat tante Rita mamanya Nissa duduk santai membaca koran.
“Pagiii tante ..... “ ucapku menghampiri tante Rita lalu bersalaman dan cipika cipiki hehehehe
“mana salamnya ?” tanya tante rita
“ oh iya , lupa tante , assalamualaikum “ ucapku sambil tertawa malu sendri
“waalaikumsalam , salam koq bisa lupa “
“hehehhe , Nissanya ada Tante ?” tanyaku lagi
“ada di kamar , masuk aja “
“oooh iya , makasih tante “ aku berlalu menuju kamar Nissa , setiap aku ke rumah Nissa selalu tante Rita mengingatkanku untuk mengucap salam , secara  aku selalu lupa mengucap salam
 “woiiiii “ aku menepak bahu Nissa yang asyik dengan facebooknya
“astaghfirullahalazim” gumam Nissa terkejut
“Kamu ngejutin aja” ujar Nissa mencubit  pinggangku
“aw... iya dech maaf “ aku meringis memegangi pinggangku yang dicubit Nissa
Ting Tong .... terdengar suara seseorang menekan tombol bel rumah Nissa , aku dan Nissa saling pandang , aku dan Nissa menebak itu pasti Kak Adam
“kak Adam ! “ seru kami serempak beranjak dari tempat tidur Nissa menuju ruang tamu . Aku berjalan mengiringi langkah Nissa  menuju Ruang tamu , aku merasa canggung dan malu ketika melihat Kak adam di ruang tamu , apalagi aku orang lain di rumah Nissa . Kak Adam melihatku yang berjalan meninggalkan ruang tamu dan menuju ke Taman belakang rumah Nissa, aku hanya tersenyum kepadanya , aku harap dia masih ingat padaku .
Air kolam bergelombang kecil tertiup semilir angin , aku msaih duduk melamun di kursi santai pinggir kolam , aku berharap banget kak Adam menyusulku ke belakang , huh tapi udah hampir 15 menit Kak Adam gak datang menyusulku . Aku meminum es jeruk yang di sediaakan Bi Ina pembantu Nissa , sambil terus memandang kosong ke depan , hingga aku tak mendengar suara kaki melangkah mendekatiku
“ Assalamualaikum “ Sapa orang itu , aku segera menoleh ke asal suara dan ternyata itu kak adam
“waalaikumsalam “ jawabku pelan , aku malu benget , aku bener bener gak berani menatap wajah kak adam . Aku bener bener gugup , berada sedekat ini sama cowok yang ganteng dan alim lagi
“ mmm, Kamu yang namanya Zera kan ? “  tanya Kak adam dengan senyumannya yang bercahaya
“he’eh “ anggukku pelan , aku semakin gugup ketika Kak adam menanyai namaku
“Boleh tolong maju’in mobil kamu ? soalnya mobilku gak bisa masuk “ kata Kak adam
. Aku terperangah , ya Ampun aku malu banget tadinya aku ke GRan aku kira kak adam mau PDKT sama aku , ternyata dugaan ku salah 100% . aku berdiri dari tempat dudukku dengan wajah yang merah menahan malu . aku Memindahkan mobilku supaya mobil Kak adam bisa masuk , memang sich posisi mobilku agak ketengah pantesan aja mobil Nissan grand livina warna silver milik kak Adam gak bisa masuk .
“Nissa ... “ panggil Tante Rita
“iya ma ... “ sahut Nissa menemui mamanya
“ini , kamu tolong anterin dokumen ini ke kantor papa , tadi papa telpon katanya penting banget soalnya papa mau rapat “ ujar Tante Rita menyodorkan map berwarna hijau muda
“mmm ya dech , aku minta anter kak Adam aja “ Nissa mengambil map itu menghampiri Kak Adam dan aku yang baru saja selesai memindahkan mobil
“ Kakak , mama minta tolong anterin ini ke kantor papa , soalnya penting “ ujar Nissa menyodorkan map yang berisi dokumen penting itu
“tapi Kakak gak tau kantor papa kamu “
“ ya udah , kakak sama Zera kesana , aku gk bisa ikut , soalnya tugasku banyak . pliss banget ya kak “ pinta Nissa , perkataan Nissa membuatku terbelalak , apa ? aku harus berangkat sama Kak Adam , perasaan gak ada tugas , ah ini pasti akal akalan Nissa supaya aku bisa dekat dengan Kak adam. Nissa awas kamu ya !
“ Zera , temenin Kak Adam ya ....dahhh aku masuk dulu “ seru Nissa meninggalkan aku dan Kak Adam begitu saja
“tapiii...” kata kataku blum selesai namun Nissa sudah menghilang di balik pintu . Mau tak Mau aku menuruti sekenario yang di buat Nissa
Hening .. Sepiii , cuma suara deru mesin mobil yang terdengar, entah mengapa aku merasa gugup sehingga udara AC mobil yang dingin tak mampu memberhentikan tetesan keringatku .
“ini “ Kak Adam menyodorkan tissue ke padaku
“makasih ‘ aku menerima tissue pemberian kak adam dan mengelap keringat yang mengalir dari pelipisku
“ACnya kurang dingin ya ?” tanya kak adam
“ah enggak koq “ jawabku
“ooo, kalo kurang dingin bilang aja , nanti aku rubah temperaturnya “
“ah nggak usah ,makasih kak “ jawabku malu malu . Sumpah baru kali ini aku ngerasain yang namanya gugup deket sama cowok ,. Padahal biasanya biasa biasa aja
“mmm kita belok kanan atau Kiri ? “ tanya kak Adam lagi
“kiri “
*****
                               





Fun Day
Aku menyusuri Koridor sekolah menuju kelasku , aku melenggang gembira tak sabar ingin bertemu Nissa untuk menceritakkan aku dan Kak Adam kemarin . Nissa tampak baru datang dan meletakkan tasnya , aku segera menghampiri dengan perasaan gembira .
“Nissa.... Makasih ya , kamu udah bantu aku buat PDKT sama kak Adam , malahan sampe bisa tukeran Nomor HP” seru ku senang memeluk sahabat karibku
“aduh , lepasin berat tau ! iya iya sama sama “ ujar Nissa mencoba melepaskan pelukkanku
“ Jadi kamu bener bener naksir nih sama Kak Adam ? jangan jangan yang kamu maksud di status kamu itu Kak adam ya ? “ tanya Nissa
“iya hehehehe , oh iya aku lupa , beneran loch yang mimpi aku dengan Kak Adam “
“gimana ? coba cerita’in ke aku “  Aku menarik nafas dan menceritakan tentang mimpiku kepada Nissa , Nissa tertawa mendengar penuturanku
“Amiiin “ ujar Nissa
“loch koq amiin ?” tanyaku tak megerti
“ya iya lah , semoga mimpi kamu itu jadi kenyataan “
“amiiin “ Ujarku menimpali
“ Eh kamu dah  tau kalo Bima dah jadian sama Sherin ?”
“udah lama kali Nissa ,udah dech gak ush inget inget tuh cowok “ aku mengalihkan pembicaraan aku bener bener gak mau denger nama Bima . Aku benci Bima !.
“Ya udah dech maaf ya anti ...” ujar Nissa tersenyum genit kearahku
Tak lama kemudian datang  Ibu Rena masuk ke kelas untuk membawakan pelajaran Fisika untuk kami , aku langsung Bad mood , soalnya aku benci banget pelajaran Fisika soalnya tuh Rumus bikin kepala jadi botak . Roni sang ketua kelas berdiri memerintahkan kami untuk mengucapkan salam untuk Bu Rena
“Assalamualaikum Wr Wb” ujar kami serempak
“Waalaikumsalam Wr Wb “jawab Bu Rena yang Aku juluki Nek Lampir,karena aku pernah di jemur di lapangan gara gara gak buat PR  
Jarum jam bener bener kerasa kayak gak jalan , aku bener bener gak sabar untuk cepet istirahat , apalagi nih alarm perut dah bunyi. Aku melirik ke Nissa yang tampak serius mendengar khotbah Bu Rena , dari wajahnya gak ada rasa bosan sedikit pun . Aku bener bener salut sama Nissa , udah alim Pinter lagi ., kayaknya aku harus banyak belajar dari Nissa .
Teng- teng -teng  suara bel istirahat menggema di penjuru sekolah , Bu Rena keluar dari kelas kami tanpa lupa memberi oleh oleh tugas untuk kami kerjakan , gak salah salah soalnya 50.
“huh” aku menghela nafas lega saat menuju kantin bareng Nissa
“ oh ya Nissa , aku nanti kerumah kamu ya .... Aku mau minta ajarin buat PR fisika OK !” ujarku memohon
“he’e .... “ Nissa mengangguk setuju
 “nah , gitu donk “ ujarku senang sambil mengeluarkan handphone dari kantong bajuku
“Sms dari siapa ?” tanya Nissa
“dari Kak Adam “ dengan penasaran aku membuka sms dari kak Adam dengan perasaan berdebar debar
Assalamualaikum...
maf sbelumny kalo q ganggu kmu ,
kmu bsa gak ntr sore temenin aq ke toko buku ?
Itu pun klo kmu gk sbuk , tapi klo kmu gk bisa jg gak ap
Aku bener bener gak percaya baca SMS dari Kak Adam , pasti aku gak nolak lah hehehehe. Aku rasanya pengen terbang
“Nissa, kayaknya aku gak jadi dech sore nanti kerjaiin PR Fisika di rumah kamu “
“Kenapa ?” tanya Nissa bingung dengan keputusanku yang mendadak
“hehehehe , aku mau temenin Kak Adam ke toko buku “ seruku gembira
“tenyata kamu bener bener gak berubah ya Zera !” Nissa geleng geleng kepala melangkah duluan menujun kantin. Aku bener bener seneng hari ini
                                                Tiin Tiiin , terdengar suara klakson dari depan rumah ku , aku melangkah keluar rumah , aku sudah bisa menebak kalo yang dateng pasti Kak Adam, dengan perasaan berdebar , aku buka pintu rumahku , benar sekali kalau yang datang adalah Kak Adam
“Assalamualaikum” sapa Kak Adam tersenyum padaku
“Waalaikumsalam” jawabku malu
“kita bisa berangkat sekarang kan ?”
“mmm” aku mengangguk melangkah mengiringi kak Adam masuk kedalam mobil
                Kali ini suasana di perjalanan tak sedingin pertama kali aku jalan sama kak Adam , mungkin kami udah di bilang akrab , aku bener bener tambah suka sama sikap Kak Adam yang ramah , aku yakin kak Adam adalah laki laki yang terbaik buat aku
“Kapan ujian kelulusannya ?” tanya kak Adam
“mmm sekitar 4 bulan lagi kakak “
“bentar lagi donk , rencananya mau kuliah di mana ? “ tanya Kak Adam lagi
“ya , Rencananya mau kuliah di UNSRI “
“owh , mau ambil jurusan apa ?”
“insyallah kedokteran, emang kakak ambil jurusan apa ? “
“aku ?”
“ya”
“jurusan ekonomi “
“oowh ... “ aku mengangguk mengerti
                Tak terasa mobil grand livina milik kak Adam telah sampai di Toko buku tujuan kami , Aku melangkah ke deretan komik jepang tiba tiba kak Adam menghalangiku.
“Jangan terlalu banyak baca gituan “
“jadi ?” tanyaku tak mengerti
“Ayo ikut aku “
Dihadapanku terhampar Novel yang sangat banyak , dan semuanya berbau islami , apa kak Adam bermaksud agar aku membaca novel novel seperti ini ?
“Nah , aku punya novel bagus buat kamu , ini coba kamu baca “ Kak Adam menyodorkan novel Islami yang gak terlalu tebal
“ini aku baca ?”
“ya iyalah “
“mmm ya dech aku ke cafe bawah mau baca ini “ Aku melangkah ke arah cafe yang memang di sediakan untuk membaca buku . Dengan agak malas aku membuka halaman pertama novel bersampul merah jambu itu . Aku terus membalik halaman perhalaman , ternyata nih cerita bagus banget , aku sampe sampe terharu baca novel itu . Ternyata selama ini aku salah , Novel jauh lebih menarik di banding komik . Aku semakin serius dan terus membalik halaman demi halaman , hingga kedatangan kak Adam pun tak aku ketahui
“assalamualaikum “  aku tak menjawab aku diam , aku benar benar terhanyut dalam jalan cerita  novel itu sampai sampai salam kak Adam tak ku dengar
“heii “ kak Adam kembali menyapaku dan membuatku terkejut dan menoleh kak Adam yang duduk di hadapanku
“ kayaknya serius banget ?” Sindir kak Adam
“eh kak... eh iya ceritanya keren banget kak “ ujarku sambil mengancungkan jempol
“hmmm gimana ? gak kalah bagus sama komik kan ?”
“iya kak, pantes aja Nissa banyak ngoleksi novel islami “ aku tersenyum “ oh ya , kak tunggu sini , aku mau ke kasir mau bayar buku ini “ ujar ku sambil berdiri dari kursi tempatku duduk
“gak usah , udah aku bayar koq tadi , novel itu buat kamu , anggap aja sebagai hadiah dari aku “
“mmm gak usah kakak , nanti ngerepotin kakak lagi “ aku mencoba menolak , aku ngerasa gak enak aja sama kak Adam
“udah , ambil aja “
“beneran nich ? kakak ikhlas kan?” tanyaku meyakinkan
“iya lah “
“makasih ya kak”
“sama sama “
******
Aku Akan Meridukanmu
Aku asyik di depan laptopku , so pasti aku lagi buka facebook , aku tak sengaja melihat cowok yang punya FB ‘hamba allah’ memasang status , ternyata nih cowok suka masang status juga ya ?
“ Aku seneng hari ini , makasih ya allah kau temukan aku dengan bidadari yang sudah mampu meluluhkan hati hamba “ Gumamku membaca status laki laki itu . Aku langsung nge-like dan coment status laki laki itu “siapa Bidadari itu ?” aku mengetik komentar di status laki laki itu , tak lama kemudian laki laki itu mengomentari kembali statusnya “pastinya cucu hawa yang allah turunkan untukku“ jawab laki laki itu singkat , hmmm cowok ini kayaknya alim banget , mmm aku jadi ingat dengan kak Adam , Aku mengambil handphone di meja belajarku dan segera mencari nomor kontak kak Adam , lalu menekan tombol hijau di handphone ku
Tuuttt ... tuuutt... , bunyi nada tunggu
“ya hallo , assalamualaikum” jawab kak Adam mengangkat telpon dariku
“waalaikumsalam, mmm kira kira aku ganggu gak nelpon kakak ?”
“ah enggak , ngomong ngomong kamu lagi ngapain ?”
“lagi OL aja “
“mmm , Oh ya bsok jam 2 siang kakak mau pulang “ ujar kak Adam
“pulang kemana kakak ?” tanyaku tak mengerti
“ke Mesir “
“hah? Yang bener kakak ?” Aku semakin tak mengerti
“ya ,kakak mau nerusin kuliah kakak , kebetulan minggu depan kakak udah harus masuk kuliah “   
“jadi kakak kuliah di universitas Al- Azhar ? kenapa kakak gak cerita sama aku “ aku baru tau kalo selama ini kak Adam kuliah di salah satu universitas terkenal di Mesir. Ternyata aku beruntung bisa kenal sama Kak Adam yang orangnya rendah hati, bahkan ia gak mau bercerita kalo ia sebenarnya kuliah di universitas terkenal .
“walaupun aku gak cerita pasti kamu akan tau sendiri”
“mmm aku bolehkan besok nganter kakak ke bandara ?” aku menawarkan bantuan kepada kak Adam
“tapi kan kamu harus sekolah ,Zera”
“iya , ya ? mmm ya udah kak , hati hati aja ya , tapi aku bakal usahain koq biar bisa nganter kakak “ Aku mencoba meyakinkan kepada kak Adam
“Gak usah , Zera. Pokoknya kamu rajin rajin belajar aja ya , kakak janji misalnya nanti kakak udah sampe di Mesir kakak pasti kasih tau . Ok !”
“mmm iya dech kakak “ Aku menyetujui persyaratan Kak Adam
Berat rasanya harus berpisah sama kak Adam , padahal aku udah ngerasa nyaman banget kalo sama kak Adam . Apa ini ya , yang bener bener dinamain jatuh cinta , perasaanku sama kak Adam beda benget dengan perasaanku sama bima , Aku bener bener bener sayang sama kak Adam , aku berharap kak Adam ngerasain hal yang sama kayak aku , tapi mana mungkin kak adam suka sama cewek yang gak alim. Aku harus bisa berubah jadi cewek yang alim dan bisa dapetin hati kak Adam , Aku harus bisa !. 

                                Aku selalu melirik ke jam dinding di kelasku , aku tak sabar untuk pulang aku ingin sekali mengantar Kak Adam ke Bandara . tepat pukul setengah satu siang Bel tanda pelajaran usai berdentang , Aku berlari keparkiran , sampai sampai panggilan Nissa tak aku hiraukan
“Zera mau kemana ?” tanya Nissa
“Aku mau ke bandara ,Dadahh” teriakku menjawabi pertanyaan Nissa sambil terus berlari ke parkiran , tanpa menunda nunda aku segera melaju kencang ke bandara International Sultan Mahmud Badarudin. Sesampainya di sana jam tanganku menunjukkan pukul satu siang , satu jam lagi pesawat  yang mengantar kak Adam akan berangkat, aku langsung berlari ke arah tempat chek in ,berharap masih bisa bertemu kak Adam. Aku menoleh ke kanan kiri mencari Kak Adam
“Zera “ panggil seseorang yang suara nya sepertiku kenal. Aku menoleh
“Kak Adam ?” aku senang sekali Kak Adam belum berangkat
“Kamu ternyata nekat ya , buat nyusul kakak?” ujar kak adam tersenyum
“iya , aku mau nganter kakak , ya kan pasti lama bisa ketemu lagi “ Ujarku sedih
“mmm , kamu ini ,walaupun kita nanti gak bisa ketemu di dunia , pasti suatu saat kita bisa ketemu di akhirat” Ujar kak adam bijaksana
“baiklah , tapi kak harus janji kakak nanti akan pulang ke indonesia kan ?”
“insyaallah , oh ya , kakak ada sesuatu buat kamu “ Kak Adam meneluarkan Kado yang terbungkus rapi dari tas ranselnya
“apa itu kak ?”
“ini untukmu , kakak harap kau mau memakainya “ Kak adam menyodorkan kado itu padaku
“makasih kak” aku menerima pemberian kak Adam dengan senang hati , aku sangat penasaran dengan isi kado itu
“kepada para penumpang garuda airlines tujuan kairo segera diberangkatkan” pemberitahuan bergema di penjuru Bandara , Kak Adam menatapku lekat , aku sedih harus berpisah dengan Kak Adam
“Kakak berangkat dulu , hati hati ya disini . Assalamualaikum” Pamit Kak Adam
“Waalaikumsalam , Hati hati kakak “ Aku terus memandang kak Adam hingga hilang dari kejahuan
*****
                                Sepulang dari bandara Aku merebahkan tubuhku yang terasa lelah di tempat tidur kamarku , aku merasa sepi sekali . baru berapa jam aku sudah kangen sama Kak Adam , tiba tiba aku teringat dengan kado pemberian kak Adam , dengan penasaran aku membuka kado yang di bungkus rapi itu
“jilbab ?” Gumamku terkejut ketika mengetahui kado itu berisi jibab ungu yang sangat indah . Apakah kak Adam ingin aku berubah menjadi gadis yang alim. Tanpa kak adam menghadiahkankku jilbab ini aku sudah ingin berubah , aku ingin menjadi zera yang alim yang selalu ingat dengan allah , Aku sadar aku selama ini sudah melalaikan kewajibanku sebagai seorang muslim.
“bissmillahirohmanirohim, ya Allah tebalkanlah iman hamba seiring jilbab ini menghias kepala hamba “ Gumamku dalam hati
                                Aku turun dari tangga dengan baju olahraga SMA ku yang berwarna hijau muda . tapi aku memakai jilbab dan manset untuk menutupi baju olah ragaku yang pendek . Spontan mama terkejut dengan penampilanku
“Zera ? “ ujarmama tak percaya
“mama , mulai sekarang Zera akan berubah mama , Zera akan merubah diri zera lebih baik lagi , dan Zera harap dengan jilbab ini iman Zera juga semakin kuat “
“Alhamdulillah , makasih ya Allah engkau telah merubah anak Hamba “ mamaku tersenyum bahagia . Yang aku rasakan setelah mengenakan jilbab ini adalah nyaman . Aku semakin yakin kalau aku bisa berubah
                                Aku menceritakan semuanya kepda Nissa kejadian kemarin saat aku main kerumahnya , ia sempat terkejut tadi di sekolah , saat aku mengenakan jilbab , siapa coba yang gak heran dengan perubahanku , teman teman sekelas ku pun bingung .Saat aku asyik dengan Nissa tiba tiba handphoneku berbunyi.
“Halo assalamualaikum?” ujarku menjawab telpon yang masuk
“waalaikumsalam , Kakak udah sampai di kairo, bagaimana keadaanmu disana ?”
“Alhamdulillah baik kakak , “ Aku senang sekali kak Adam sudah sampai di Kairo dengan selamat
“alhamdulillah , ya sudah nanti kakak telpon lagi OK ?”
“OK”
“assalamualikum”
“waalaikumsalam “
“siapa yang telpon tadi ra ?” tanya Nissa setelah aku mematikan telepon dari kak Adam
“ooh , kak Adam” jawabku senang
“Kamu yakin Ra , mau pake jilbab ?”
“Insyaallah aku yakin Sa “
“bagus lah”
“pinjem laptop ? Aku mau buka facebookku sebentar ” Aku menarik laptop milik Nissa
“Oh ya Sa, kamu kenal dengan pemilik facebook ini ?” aku menunjukkan facebook yang memakai nama profil ‘Hamba Allah’ itu .
“itu kan kak Adam” jawab Nissa datar, aku terkejut , apa kak Adam ? masa sich
“serius ?”tanyaku tak percaya
“iya , beneran” Pantas saja gaya cowok “Hamba Allah” itu mrip sekali dengan kak Adam , aku langsung mengirim inbox ke cowok itu . Aku masih bingung kenapa kak Adam gak cerita kalau Fb ku dan Fb nya berteman , apa dia sengaja menyembunyikan ini ?
Aku meraih handphoneku dan menelpon kak Adam , tak lama kemudian telpon ku di angkat
“halo Assalamualaikum “ jawab kak adam
“waalaikumsalam “
“ada apa Zera ?”
“Kakak kenapa kakak gak cerita kalo fb ‘Hamba Allah’ itu punya kakak ?” ujarku protes dengan Kak Adam
“hahahahahaha “ kak Adam tertawa terbahak bahak mendengar penuturanku
“koq ketawa ?”
“ ya nggak apa , ya udah maaf dech , tapi akhirnya kamu tau juga kan kalo itu aku?”
“iya sich tapi lain kali kakak jangan gitu ya , oh ya . ngomong ngomong , Bidadari yang kakak maksud itu siapa ?” Aku menanyakan siapa orang yang di maksud kak Adam di statusnya
“emang kenapa ? yang pastinya keturunan Adam dan hawa “
“kakak ! “ ujarku kesal rasanya kalau kak Adam ada disini langsung pengen ku cubit .
























Bidadari itu Aku ?
Tak terasa tiga bulan sudah berlalu kini aku bukanlah murid SMA lagi , Aku berhasil lulus dengan hasil yang memuaskan dan berhasil masuk ke universitas impianku , yaitu UNSRI , begitu pun dengan Nissa . Nissa dan aku masuk ke universitas yang sama namun berbeda jurusan , aku mengambil jurusan ekonomi sama seperti kak Adam , sedangkan Nissa mengambil jurusan Kedokteran . Kini ku lalui hari hari tanpa kehadiran kak Adam . Jangan ditanya , aku bener bener kangen sama kak Adam , Kak Adam selalu menyempatkan untuk mengirim e-mail padaku , begitu pun di facebook , dia selalu menyempatkan mengirim pesan untukku .Selain itu aku tambah yakin aku dapat menjadi perempuan muslimah dengan memakai  jilbab bimbingan dan dukungan dari papa, mama, Nissa , dan Kak Adam. Hingga suatu hari kak Adam menyatakan cintanya padaku , mendengar itu aku bahagia sekali seakan akan aku ingin terbang , aku bersyukur sekali sama Allah ternyata cintaku tak bertepuk sebelah tangan.Kak Adam selalu mengingatkanku dan selalu mengajariku tentang agama , ia bilang wanita muslim itu wajib mengenakan jilbab , tapi jilbab bukan hanya hiasan saja , tapi akhlak dan perilaku juga harus sesuai dengan apa yang di anjurkan dalam agama kita .
Drrrt...Drrrtt... hanphone ku bergetar tanda ada e-mail yang masuk , aku langsung membukanya dan ternyata dari kak Adam
“Assalamualaikum , bagaimana keadaan disana ? apakah kau mau menerima cintaku Zera?”
Aku terdiam membaca pesan e-mail dari kak Adam . Aku senang sekali tanpa aba aba aku langsung membalas e-mail dari Kak Adam  
“Waalaikumsalam , tapi bukankah kakak telah menemukan Bidadari impian kk yang di berikan Allah untuk kakak ?” dengan perasaan gelisah dan senang aku menunggu balasan e-mail dari kak Adam, tak lama kemudian balasan dari kak Adam pun sampai . Kembali dengan perasaan deg degan aku membacanya
“Kau tau Zera yang ku maksud bidadari itu adalah engkau , semenjak pertemuan di toko buku itu kau telah membuat aku jatuh hati padamu Zera , aku sebenarnya ingin menyatakan cintaku saat aku mau berangkat ke kairo , tapi aku rasa itu bukan waktu yang tepat , dan kurasa sekaranglah waktunya ,. Wahai Hawa maukah kau menjadi pendamping Adam ?” Aku benar benar bahagia , sampai sampai airmata bahagiapun mengalir dari sudut mataku , ya Allah terimakasih kau telah menganugerahkan Adam yang sempurna untukku
“Kak Adam , Zera mau menjadi Hawa yang akan menemani Adam di dunia dan insyaallah di akhirat “ aku mengetik jawabanku di kolom pesan e-mail.
“alhamdulillah , aku senang sekali . Zera kakak janji saat kakak pulang nanti kakak akan melamarmu , Apa kau mau ?”
“insyaallah kakak aku mau “
 *****
                                Aku mengerakkan sendok dan garpuku sehingga menimbulkan suara dentingan di mangkok yang berisi bakso , Nissa duduk dihadapanku sambil menikmati mie ayam kesukaanya .
“wah , jadi sekarang kamu udah resmi pacaran sama kak Adam ?” tanya Nissa sambil menyuapkan mi ayam kemulutnya
“Alhamdulillah iya ... “ jawabku tersenyum
“ hmmm beda ya yang bakal jadi calon istri ustadz hehehehehe” Ledek nissa sambil tertawa
“kamu ada ada aja “ jawabku sambil tertawa , ya kalo memang itu bisa jadi kenyataan Alhamdulillah hehehehe J . tiba tiba aku mendengar suara langkah kaki mendatangi bangku dimana aku dan Nissa berada , aku menoleh keasal suara langkah kaki itu. Jantungku serasa mau copot begitu melihat yang datang itu adalah Bima . Aku bener bener gak percaya dengan apa yang kulihat
“ boleh aku duduk disini ?” tanya Bima menunjuk bangku kosong di sampingku
“silahkan “ jawabku datar , Aku bingung dengan maksud kedatangan Bima
“Bukannya kamu masuk universitas di bandung ?” tanya Nissa
“nggak jadi soalnya papa ku gak jadi di mutasi kesana “jawab Bima sambil terus memandangiku yang menikmati bakso yang ku pesan , aku bener bener ngerasa risih dan tak menyangka harus bertemu sama dia lagi
“mmm apa kabar Zera ?” tanya Bima menyapaku yang sedari tadi hanya diam dan tak mengggapi kehadirannya
“Alhamdulillah baik “ jawabku datar
“mmmm bagus lah , kamu semakin cantik aja kalo pake jilbab  “ ujar Bima basa basi melihat perubahan pada  penampilanku sekarang
“kan aku udah lama pake jilbab , dari SMA dulu “ jawabku tanpa ekspresi
“mmm iya ya , aku lupa “ kata Bima
“mmmm, aku duluan ya  , assalamualaikum” ujarku berdiri dari tempat dudukku sambil menarik tangan Nissa
“ he,, iya duluan ya  “ ujar nissa
“eeeeh tunggu Zera “  pinta Bima . Namun aku tetap berlalu tanpa menghiraukan panggilannya .
“Kamu kok gitu sama Bima tadi ?” tanya Nissa menyakan sikapku yang dingin terhadap Bima tadi .
“gak apa , aku tuh gak mau inget inget lagi masa lalu aku , udah cukup hati aku sakit gara gara bima , dan sekarang hatiku Cuma buat Kak Adam “
“mmmm , ya sudah , tapi apa salahnya kamu ngomong baek baek sama dia ?”
“ya sih ,tapi gak tau kenapa aku gak bisa ngomong baek baek sama dia “
“ya sudah lah , aku duluan , ada kuliah , dahhh , assalamualaikum “
“waalaikumsalam” Nissa berlalu dari hadapanku . Aku masih bingung dengan apa maksud Bima menemuiku . Tapi ah sudah lah , aku gak mau inget inget masa lalu lagi

                                TING TONG , aku mendengar seseorang menekan bel rumahku , tapi aku masih fokus dengan tugas kuliahku , tiba tiba Bi Narti mengetuk pintu kamarku
“ ya , ada apa Bi ?”
“itu Non ada temen Non di bawah “ ujar Bi Narti
“oh ya , nanti saya ke bawah bi “
Dengan rasa penasaran aku turun menuju keruang tamu , aku tersentak kaget ketika melihat bahwa yang datang itu adalah Bima . Ada Apa lagi dia datang kesini ? dengan ragu ragu aku duduk di kursi ruang tamu agak berjahuan dengan bangku Bima .
“Ada apa ?” tanyaku dingin
“mmm , aku , aku dateng kesini karna ada yang mau aku bicarain ke kamu “
“Apa ?”
“Aku mau kamu jadi pacarku lagi “ aku benar benar kaget mendengar kata kata yang di lontarkan Bima , jantungku seakan berhenti . Aku tak mungkin bisa menerima cinta Bima , karena aku tak ingin menghianati cinta kak Adam . Aku bingung bagaimana aku menjawab pertanyaan Bima , aku gak mau mengingkari cinta kak Adam
“Bagaimana ? aku benar benar minta maaf Zera , ternyata aku salah menilaimu “
“Maaf ya Bima , aku gak bisa , karena sekarang hatiku sudah ada yang memiliki , aku benar benar minta maaf Bima “
“kenapa ? siapa pacar kamu sekarang Zera ?”  Bima seakan tak terima dengan jawabanku
“walaupun ku beri tau , kau juga tak mengenalnya “
“Tapi Zera ..... ah sudah lah kalau itu jawabanmu , permisi “ bima tampak marah dan pamit pulang dari rumahku . Maafkan aku Bima , hatiku hanya untuk kak Adam .
























Aku Akan Menyusulmu
                                Tak terasa 2 tahun sudah aku menjalani hariku tanpa kehadriran kak Adam , Alhamdulillah tak pernah ada pertengkaran antara aku dan kak Adam . Besok kak Adam Akan pulang ke Indonesia , sungguh aku Bahagia sekali , aku sudah bener bener kangen sama kak Adam . Semenjak aku menolak cintanya , Bima tak pernah mau menemuiku lagi , mungkin ia kecewa dengan keputusanku menolak cintanya, tapi kali ini aku benar benar tak mau balikkan sama Bima . Karna hatiku hanyalah untuk kak Adam .
Piiip piipp , handphone ku berbunyi
“halo , assalamualaikum “ jawabku senang mengetahui yang menelpon adalah kak Adam
“waalaikumsalam , Zera udah makan belum ?”
“Alhamdulillah sudah kakak , kalo kakak ?”
“alhamdulillah udah , mmm besok kakak pulang ke Indonesia , kakak udah bener bener gak sabar buat ketemu kamu , udah kangen banget “
“beneran ? “
“ya iya lah , kan kakak udah janji buat ngelamar Zera “
“he’em “
“ya , I love you”
“I love you too”

                                Tepat pukul tujuh tadi kak Adam berangkat dari kairo ke indonesia , aku senang sekali dan menceritakannya kepada Nissa dan mama , mereka turut senang , apalagi mama, mama setuju banget kalo aku pacaran sama kak Adam , rasanya jam lama bener jalannya , aku udah gak sabar lagi,
PRAANGG !!! tiba tiba gelas yang ku pegang terlepas dari tanganku ketika  aku mau membuat juz , perasaanku bener  bener gak enak.
“Astaghfirullahalazim , semoga tidak terjadi apa apa ya Allah “ aku membereskan pecahan gelas yang berserakan di lantai
Tiba tiba handphone ku berdering tenyata Nissa yang menelponku
“halo assalamualaikum ?”
“waalaikumsalam , Ra coba kamu liat tv dech , ada pesawat tujuan kairo –indonesia , jangan jangan itu pesawat yang ditumpangi kak Adam “ Ujar Nissa panik ,tanpa buang waktu aku menyalakan TV untuk melihat berita tersebut
“pemirsa , kecelakaan pesawat kembali terjadi dengan pesawat jurusan kairo – indonesia .Menurut saksi mata pesawat jatuh di dekat bandara sebelum mendarat , menurut Tim penyelidik berikut daftar nama korban meninggal dan korban luka “ dengan perasaan gelisah aku meneliti satu persatu nama korban meninggal , dan nama kak Adam di deretan daftar koban meninggal , aku benar benar tak percaya , aku benar benar terkejut , ya allah cobaan apa ini ? handphone ku pun terjatuh dari lantai dan airmataku mengalir deras ,
“ korban meninggal dan luka luka di bawa kerumah sakit umum Palembang “ mendengar penuturan reporter , tanpa buang waktu aku langsung menuju ke rumah sakit .Kak Adam jangan tinggalin aku , ku mohon kakak
‘ Ya Allah jika ini memang jalan hidupku ku terima ya Allah , tapi satukanlah hamba dengan kak Adam di kehidupan selanjutnya ya Allah ‘ mobil honda jazz milikku melaju kencang , entah , aku tak tau berapa kecepatan mobilku ku lajukan , aku benar benar panik , hingga aku tak menyadari dari arah berlawanan mobil kountainer , hingga kecelakaan pun tak bisa di hindari
BRRAAAAKKKK , Aku tak tau apa yang terjadi setelah itu . Pandanganku hitam , tidak ada rasa sakit pun yang ku rasakan , aku seakan akan berada di ruangan yang gelap dan luas , hingga ruangan itu berubah menjadi terang , dari belakangku aku melihat kak Adam dengan pakaian serba putih dan bercahaya  mengulurkan tangannya padaku , tanpa ragu aku menyambut uluran tangannya
“Allah mendengarkan do’amu , walaupun kita tak bisa bersatu di dunia , namun sekarang kita bersatu di kehidupan yang kekal “ ujar kak Adam tersenyum
“Apakah aku sudah mati ?” tanyaku tak mengerti
“ya, sama sepertiku Zera, lihat lah semua orang berdiri di sana melepas kepergianmu dan kepergianku dengan iringan do’a “
Aku melihat di bawah sana , Nissa , Bima, tante Rita, , Mama dan Papa berdiri mengelilingi makam ku dan makam kak Adam yang bersebelahan dengan makamku , aku melihat jasadku di lilit kain kafan lalu ditutup dengan timbunan tanah, hamburan bunga pun menghiasi tempat peristirahatan terakhirku dan kak Adam .Kerinduanku dengan kak Adam kini terlampias sudah , aku senang bisa bersatu dengan kak Adam di kehidupan yang kekal dan abadi.

Selesai

3 komentar:

Search

 
All About Satrio's Family Blogger Template by Ipietoon Blogger Template