Minggu, 24 Maret 2013

My Lovely #09


Semua berawal dari pertemuan, di uji dengan pertengkaran , bertahan oleh kejujuran serta bahagia oleh kesetiaan. Aku adalah sosok cengeng dan mudah jatuh cinta. Hampir lima belas lebih mantan pacarku terhitung dua tahun ini. Jujur aku mudah tertarik dengan pria yang kadang baru kulihat hanya sebatas di dunia maya. Kesibukanku selain hoby buka internet yaitu sekolah, ya, aku seorang siswi yang masih duduk dibangku kelas dua sekolah jurusan akuntansi di salah satu sekolah kejuruan negeri di daerahku. Di rumah aku merupakan anak sulung dari tiga bersaudara, sebut saja namaku Putri. Aku beruntung di lahirkan bersama seorang sahabat bernama Tama, seseorang yang melindungi aku dari berbagai serangan menyeramkan, so dia punya karakter tomboy walaupun badannya kecil. Kami menghabiskan waktu bersama dan melakukan apapun bersama , tak jarang aku melanjutkan pekerjaan yang Tama lakukan. Mungkin karna kebiasaan itu aku akhirnya berpacaran dengan seorang laki laki yang bisa di bilang mantan pacar Tama. Ketika mengenal sosok Bari aku benar benar bertekat melepaskan status playgirl yang ada di diriku.Itu terjadi sekitar sebulan yang lalu , hal itu mengingatkanku akan kejadian yang membuat aku dan Tama sempat berkelahi sampai aku dan dia sama sama menangis
kamu tuh tega ya?! , gimana kalo aku yang jadian sama Tio ?! bagaimanapun Bari itu mantankuujar Tama dengan nada tinggi menyebutkan nama mantanku yang amat sangat aku benci.
“bukannya kamu yang dukung aku jadian sama Bari ?
ya, kan tapi gak gini maksud aku
jangan-jangan kamu masih sayang sama dia?tanyaku curiga
kalo emang kamu gak sayang , buat apa kamu marah ?
tapi kamu bicara pas waktu gak tepat! jawab nya di iringi tetesan air mata. Memang aku sekarang resmi menjadi pacar Bari yang memang adalah mantan pacar Tama ya udah, aku minta maaf mungkin aku terlalu emosi, apapun yang membuatmu bahagia aku juga bahagiaucap Tama setelah tangisnya Reda.
beneran ? maafin aku juga ya Aku dan Tama pun berpelukan terhanyut suasana mengharu kan hingga kami tak sadar sudah dari tadi pelajaran ekonomi berjalan dan hampir pulang.
Kira kira kita kena marah gak ya ???Tanyaku polos
hahahahahahaa tawa kami pecah melihat kejadian mengharukan tadi.
*****
nda berantem sama Tama ujarku dengan Bari pacarku yang sebenarnya mantan Tama.
tapi semuanya udah clear kok hehehehe sambungku.
Jadi dia udah setuju kalo kita jadian ?Tanya Pacarku antusias.
Iya dunk , hehehehe bunda gitu ... sayang, nda kangen ....teriakku manja.
ayah kangen juga
kapan pulang ?
mungkin lusa yank ...”
“jangan selingkuh ya disana PesekEjeknya menggunakan panggilan pesek karena aku memiliki hidung yang pastinya gak mancung.
”ya Jelek terkaadang aku geli sendiri memanggilnya jelek, tapi ia memang mempunyai hidung yang pas-pasan hehe.
Hampir setiap malamnya aku menghabiskan waktu bersama kekasihku walaupun hanya lewat via telepon, semua itu sudah cukup untuk melepaskan rindu selama menjalani LDR ini. Aku kembali teringat saat pertama kali dia menyatakan cintanya padaku.
Selasa, 09 Oktober 2012.
Kalau kakak dikasih kesempatan,
kakak mau ungkapinKakak mau ngomong seperti ini
Sebenernya aku suka sama kamu,
dari dulu dari kita ketemu pertama kali
Aku sudah memikirkanmuAku tau dan aku sadar bilang seperti ini
Kalau diizinkan untuk mencintaimu
Aku akan berterima kasih karna aku bisa mencintai seseorang yang sangat aku cintai selama ini
Tapi kalau gak , aku juga bersyukur karena bisa ungkapin perasaan ini
Kamulah salah satu penyemangat hidupku selain ibuku
Aku harap kamu nerima aku , kalau gak juga gak apa
Aku juga tau cinta tak harus memiliki
Lucu sih pas pertama kali baca isi pesan singkat itu. sebenarnya aku udah tau siapa yang di maksud , tapi aku gengsi dunk , makanya pura pura gak tau.
bagus banget, menurutku itu udah bagus buat nembak cewek yang kakak suka
tapi sayangnya itu cewek kayaknya gak suka dech sama kakak
kok bisa tau ? emg siapa sih ?”tanyaku penasaran.
“kamu....
Whats????” Sumpah bener bener gak bisa dipercaya orang yang memang dari pertama kali ketemu udah berjasil buat hati ini deg-degan walaupun mukanya pas-pasan ternyata juga sayang sama aku. Padahal aku kenal sama dia hampir dua bulan yang lalu, namun ia baru menyatakan cintanya sekarang dan kami sempat saling menjauh. Yang pastinya aku bahagia banget di hari itu. mudah mudahan ia adalah sosok laki laki yang baik buat aku dan gak seperti mantan mantanku dulu. Sempat patah hati dan di putusin secara sepihak membuatku masih trauma untuk menjalani cinta yang baru. Tapi sosok Bari sebagai kekasihku berhasil meyakinkan dan membuatku move on dan melupakan masa lalu.
Setiap hubungan gak pernah berjalan mulus, paling ada sedikit pertengkaran yang sebenarnya membuat cinta itu sendiri semakin kuat. Aku sempat tidak yakin hubunganku bisa bertahan selama 4 bulan ini. Ini rekor terlama sepanjang sejarah percintaanku, namun lagi lagi tuhan kembali meyakinkan ialah yang terbaik untukku.Aku ingat , aku menangis saat itu namun ia mengucapkan sesuatu yang amat indah dan tak bisa ku lupakan.
Nda, ayah akan menjadi yang terbaik buat nda dan terima nda apa adanya. Asalkan nda jujur dan jaga kepercayaaan ayah aku benar benar melambung di buatnya. Kalau dia ada dihadapanku saat itu aku akan teriak
Aku mencintaimu .... aku takut kehilanganmu !
Dengan menenteng sebuah rapor dengan nilai yang cukup memuaskan aku berjalan senang menuju kantin depan sekolah. Ya kemarin kekasihku sampai dari Yogyakarta dan berjanji menjemputku sekolah siang ini. Jujur, aku sempet deg degan karena ini kali pertamanya aku bertemu dengannya selama hampir dua bulan ini berpacaran.
Tak lama kemudian sebuah sepeda motor sudah berada din dekat kantin menungguku. Dengan langkah agak gemetar aku melangkah mendekati. Ternyata dugaanku salah dia orangnya asyik. Yang aku suka darinya yaitu sebuah kacamata kotak yang menghiasi hidungnya yang mancung. Dihari itu juga pertama kalinya ia menciumku , menghayalkan masa depan yang indah bersamanya nanti , dan hidup dengan cinta selamanya.
Yang jelas sekarang aku belum bisa melanjutkan cerita ini mungkin akan ada cerita selanjutnya. Yang aku harapkan ending cerita cintaku kali ini manis. Cerita ini kupersembahkan untuk pacarku tersayang. Satu yang ingin aku ucapkan aku mencintamu setulus hatiku. Dan makasih buat sahabatku yang selalu mengerti aku.
ntar kita punya anak berapa ?”
pokonya dua, gak mau banyak banyak”Jawabku
dua kali dua ya ... ? Tanya Bari mencoba menawar.
itu empat namanya , gak mau ... ! Jawabku kesal sambil mencubit pingganggnya
“aduhh sakit .... iya deh dua tambah satu aja ... jawabnya cengengesan . Mau berapapun yang penting aku bisa menjadi istri yang baik dan juga ibu yang bijaksana.

*Cerpen ini khusus aku buat untuk pacarku yang sangat aku sayang Bari Dwi Satrio.

0 komentar:

Posting Komentar

Search

 
All About Satrio's Family Blogger Template by Ipietoon Blogger Template