CINTA MATI ( part 1 )

                 Rumput bergoyang tertiup angin dedaunan runtuh di sapa sang angin . Matahari terik menyinari dibalik awan .... burung burung menyelinap di ranting yang d naungi dedaunan ....seorang gadis desa menyusuri jalan setapak yg sempit. terdengar suara gesekkan ketika kakinya yang mungil dengan sandal jepitnya menyentuh tanah .. gadis manis dengan rambut yg di kepang dua hitam legam menantang sinar sang mentari ... tak terasa ia telah sampai di lautan padi tepatnya sawah . Kakinya yang mungil menyusuri pematang sawah dengan sebuah rantang di tangan nya

                 Wajah tua yang lusuh dengan topi rajutan menghampiri sang gadis dan menuntunnya ke sebuah pondok yg terlihat rapuh....dengan hati hati sag gadis membuka bekal yang sudah di bawanya . Burung burung pipit belari berpindah pindah dari petak sawah satu ke petak sawah yang lain ... gemiricik air terdengar dari sela sela rumpunan padi .. kadang di selingi suara lompatan ikan ikan kecil .. batang padi bergoyang d sapa sang angin ..mata sang gadis yang tajam menatap luas ke sekitarnya hingga suara yang agak keras keluar dari mulutnya
"Bapak .. ayo makan sudah rahma bwakan makanannya  .... " teriak gadis bernama rahma itu sambil melambaikan tangannya
"Iyo Pak... iki masakan rahma uenak tenan ..." sambung wanita setengah baya menjumput nasi dan lauk yang di alasi daun pisang

mendengar dua seruan perempuan tadi sang bapak berjalan menyusuri pematang sawah mendekati pondok dimana anak dan istri nya berada ... Tetesan keringat membasahi wajah yang mulai keriput .. sebuah topi rajutan menutupi rambut yang mulai memutih ... namun itu tak menyurutkan niat sang bapak untuk terus bekerja keras .. tangannya yang hitam mulai menyantap nasi putih dengan sayur daun ubi bening dan sambal tempe yang terlihat masih hangat


                 Suara jangkrik menemani malam yang di lewati rahma .. ia melantunkan lagu jawa yang indah cocok sekali dengan suaranya yang merdu.. namun ia berhenti bersenandung ketika sang ibu masuk ke kamarnya
"Ndok..di luar ada tamu .. itu si jaka dia mau ketemu sama kamu " jelas sang ibu dengan cengkok jawa yang masih jelas
"oh iya bu ... Rahma bentar lagi keluar " jawab rahma lembut
                 Suara jangkrik yang membelah kesunyian mlam yang di temani bintang bintang.. seorang laki laki desa duduk di atas tempat duduk yg terbuat dari bambu di depan rumah rahma . Tidak bisa di elak lagi dia adalah Jaka seorang anak camat sekaligus kekasih rahma .. wajah jaka yang tampan memang sangat cocok jika berpasangan dengan Rahma sang gadis ayu nan lembut ... Jaka terus memandangi bintang yang bertaburan di langit sambil menunggu sang pujaan hatinya datang .
Seorang gadis dengan baju kaos berwarna hijau muda dan androk batik keluar dari balik pintu.. menemui sang pangeran yang sejak tadi menunggunya
"mas Jaka .." sapa sang gadis itu pelan
Jaka yang masih memandang bintang mengalihkan penglihatannya kearah sang gadis yang sudah berdiri di sampingnya
"Rahma ? mmm ayo duduk " jawab jaka membenahi cara duduk nya dan agak bergeser ke kanan menyisakan tempat untuk sang pujaan hati duduk
"mmm iya mas ..." ucap rahma duduk di samping pujaan hatinya
"Rahma.. apa keputusanmu suah bulat untuk berangkat ke jakarta ? "
"Mmm ... ya begitulah mas Rahma pengen mengadu nasib .. siapa tau rahma dapet pekerjaan di sana "
"tapi kan??? aku tuh ndak mau pisah sama kamu rahma ..... "
"Ssssstt ... Rahma janji koq mas .. rahma bakal sering sering pulang " ujar rahma senang ... menyandar kan kepalanya di bahu laki laki yang sangat di cintai nya

                                                 ----------------oOo-------------